Pada Desember
2014, Nusa Tenggara Timurterjadiinflasi sebesar3,41 persendenganIndeksHargaKonsumen(IHK) sebesar 119,15. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara
Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 3,58 persen dengan IHK 120,06 dan Kota Maumere juga
terjadi inflasi sebesar 2,22 persen dengan IHK 113,20 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 4,53 persen
dengan IHK 123,90 dan terendah terjadi di Kota
Meulaboh sebesar 1,17 persen dengan IHK 120,56.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Desember) 2014 dan inflasi year on year 2014, tertinggi terjadi di kota Tanjung
Pandan sebesar 13,14 persen dan terendah terjadi di Kota Maumere yakni
sebesar 4,00 persen. Laju inflasi tahun 2014 Nusa Tenggara Timur tercatat
sebesar 7,76 persen, Kota Kupang sebesar 8,32 persen dan Kota Maumere
sebesar 4,00 persen.
Inflasi di
Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada
semua kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran
yang mengalami kenaikan
indeks tertinggi terjadi pada kelompok transport,
komunikasi dan jasa keuangan yang naik sebesar 8,10 persen, diikuti oleh kelompok bahan makanan yang naik sebesar 4,44 persen.